MIKROKONTROLER
mikrokontroler adalah sejenis komputer yang dibuat guna menangani alat. Komputer perlu diprogram. Alat perlu dirangkai. Alat bermikrokontroler baru terasa canggih bila sudah jadi. Namun sebelumnya mikrokontroler perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Mikrokontroler tidak dapat dipakai langsung begitu saja. Tapi harus diprogram sehingga output mikrokontroler dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan yang kita inginkan.Mikrokontroler bukan barang baru. Ia dibuat bersama-sama dengan komputer 8 bit di awal tahun 70-an. Meski sudah lama, mikrokontroler tidak begitu populer karena (dahulu) banyak kendalanya. Pada dasarnya, kendala utamanya adalah sulit dan mahal. Dahulu, kedua kendala itu mengalahkan kepraktisannya. Mikrokontroler memang tidak mudah dipakai. Meski sasarannya ialah perangkat keras, ia memerlukan keahlian pemrograman. Dahulu pekerjaan pemrograman hanya dapat dilakukan dengan komputer besar (mainframe) yang jelas tiddak mudah ditemui. Akibatnya jarang orang yang mampu memrogram.
Namun kini semuanya sudah berbeda. Siswa SLTA sudah mulai belajar pemrograman. Buku tentang memrogram komputer bukan main banyaknya. Sehingga mestinya sekarang mikrokontroler sudah layak untuk dipakai menggantikan rangkaian rumit gerbang logika. Selain memang harganya sudah terjangkau. Mikrokontroler menawarkan keluwesan yang tidak dimiliki oleh rangkaian perangkat keras. Mikrokontoler bekerja berdasarkan program sehingga dapat diubah/dikembangkan dengan tanpa mengubah rangkaian. Unjuk kerja rangkaian/alat dapat dikembangkan dengan (hanya) mengganti programnya. Demikian pula jika alat-alat telah terjual sehingga tersebar di mana-mana. Perbaikan unjuk kerja dapat dilakukan dengan cara mengganti IC mikrokontroler nya dengan IC yang berisi program baru. IC lama dapat dihapus isinya guna dipakai lagi dengan program yang berbeda.